Powered By Blogger

Senin, 17 September 2012

Serunya membangun rumah


Keinginan kadang terkendala dengan kemampuan makaa itulah diperlukan manajemen untuk bisa mendapatkan sesuatu yang meksimal dalam keterbatasan. Inilah kira-kira prolog yang tergambar saat aku mulai menyeting model rumah idaman kami. Suamiku menyerahkan desain dan denah padaku trus dia yang kasih masukkan dan saran.  

Dengan mempertimbangkan maksimalitas tata letak ruangan dan penempatan interior maka setelah beberapa kali utak atik, maka jadilah denah hasil karya seorang arsitektur amatiran. Nih denahnya yang digambar ulang di aurocad oleh suamiku, yang sudah mengalami puluhan kali revisi (hingga suamiku bilang, “udah ya, nga ada lagikan yang mau diudah”, udah bosan sama aku yang buanyak kali pertimbangan ini itunya):

Ini tampak depannya, karna sekarang domisili di Padang, jadi saat ini rumah itu jadi aset aja dulu (kasian nga ditempati, home sweet home ini).




 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar